Perhatikan Tips
Cara jitu Membuat
Lovebird Cepat Birahi / Kawin berikut. Bagi
para breeder pemula sebaiknya mengikuti langkah tok cer ini. Kunci dari
penangkaran LoveBird adalah terletak pada suasana
sekitar Kandang Lovebird,
kondisi kandang, Makanan atau
nutrisi LoveBird
dan kualitas Lovebird itu sendiri. Dari beberapa peternak
atau breeder lovebird berpengalaman kita dapat menimba ilmu dari mereka tentang
ilmu bagaimana Cara Menjodohkan Lovebird,
Penanganan
penyakit Lovebird, Cara Meloloh
Anakan Lovebird dan tips -tips lain yang bermanfaat.
Baiklah langsung saja kita
ulas satu persatu Tips atau Cara efektif agar
Lovebird
Cepat Birahi & Bertelur.
Seperti yang saya jelaskan pada poin di atas ada faktor-faktor yang
mempengaruhi lovebird Birahi. Tentang suasana
sekitar kandang maka kita pastikan Lovebird tenang dalam
kandangnya dalam artian Lovebird tidak terganggu
dengan hewan-hewan seperti tikus, tokek, cicak, kucing, kecoak atau hewan
pengganggu lainnya. Kandang Lovebird juga
harus dalam keadaan terjaga kebersihannya, yang perlu kita perhatikan di sini
adalah rutinitas kita membersihkan kandang dari sisa-sisa makanan yang jatuh
karena kalau sisa makanan basah tidak segera di bersihkan maka akan busuk dan
mengundang penyakit. Hal yang tidak kalah pentingnya untuk kita perhatikan
adalah kualitas makanan Lovebird yaitu
menunjang komposisi nutrisi untuk lovebird birahi atau berkembang biak. Makanan
utama tersebut adalah biji kenari, jagung, kangkung dan kecambah untuk
mengulas makanan selengkapnya klik arikel “Pakan / Makanan Lovebird“.
Begitu pula kualitas indukan
juga akan sangat mempengaruhi penangkaran Lovebird, kalau kita akan
menangkarkan lovebird maka memilih indukan jangan sampai di bawah usia 1 tahun
karena kalau misalnya kita menangkarkan Lovebird pada usia
sekitar 8 bulan maka ada 2 kemungkinan yang pertama gagal karena Lovebird belum matang untuk bereproduksi dan kemungkinan
yang kedua akan Birahi
dan menetas tetapi anakan kurang bagus. Kondisi kesehatan lovebird perlu juga
kita perhatikan agar lovebird cepat Birahi
karena kalau kondisi Lovebird Sakit
misalnya sakit mata atau snot yang merupakan penyakit yang mematikan mana
mungkin lovebird kita akan birahi.
Perbedaan
Lovebird Jantan dan Betina memang tidak terlalu menyolok. Berikut
tips ampuh membedakan keduanya untuk mempermudah para breeder karena Ciri-ciri
Lovebird Jantan dan Betina yang serupa kadang
peternak pemula keliru dalam membedakan lovebird jantan dan betina, langsung
saja akan kita ulas beda lovebird jantan dan betina
dan apa yang membedakan keduanya. Karena banyaknya jenis Lovebird maka
ada jenis yang mudah di identifikasi jenisnya dan ada pula yang sulit di
identifikasi jenis kelaminnya apalagi kalau umur lovebird masih muda atau anakan. Untuk breeder yang pemula
yang baru belajar Cara Ternak Lovebird
maka perlu banyak belajar kepada breeder yang telah berpengalaman. Para
breeder / penangkar bisa menggunakan berbagai cara untuk melakukan identifikasi
tersebut dari cara yang mudah dan sederhana sampai pakai cara yang ilmiah.
Berikut kita akan ulas apa yang membedakan lovebird betina dan jantan.
A. Membedakan Kelamin Lovebird berdasarkan Penampilan Luarnya.
Menurut Siti Nuramaliati,
Lovebird dapat dibedakan 3 kelompok , ini berdasar tingkat kesulitan untuk
membedakan jenis kelamin burung lovebird dan burung lain secara umum . Ketiga
kelompok tersebut yaitu: jenis kelompok dimorfik – jenis ini kelaminnya
sangat jelas dan mudah dibedakan, kelompok kedua yaitu jenis
intermediate (pertengahan) – jenis kelaminnya agak sulit dibedakan dari
penampilannya, dan yang kelompok ke-3 yaitu jenis lovebird kacamata dimana
perbedaan jenis kelaminnya tidak konsisten. Namun umumnya
banyak lovebird yang relatif mudah untuk dibedakan jenis kelaminnya
dengan hanya melihat pada penampilan luarnya.
1. Kelompok dimorfik,
yang termasu jenis ini adalah lovebird madagaskar, lovebird abisinia dan lovebird muka merah (Red face).
A. Lovebird
muka merah Nama latin Agapornis pullaria- Lovebird betina muka dan dahilebih
mayoritas didominasi warna oranye dibandingkan dengan merah, bulu
penutup sayap warnanya hijau dan di tepi sayap berwarna kekuningan – Lovebird
jantan: dahi dan muka berwarna merah-oranye, tunggir (bulu di atas pantat, di
bawah ujung lipatan sayap warnanya biru muda, bagian bawah bulu sayap dan bulu
terbang berwarna hitam.
B. Lovebird madagaskar , Nama
latinAgapornis cana - lovebird jantan dan lovebird betina hampir sama.-
Lovebird betina bulu tubuh semuanya berwarna hijau – Lovebird pejantan kepala
dan leher warnanya abu-abu
C. Lovebird abisinia,
Nama latin: Agapornis taranta- Lovebird yang betina beratnya sekitar 55
gram, dahinya berwarna hijau. – Lovebird ini yang jantan memiliki berat badan
65 gram, dahinya berwarna merah.
2. Kelompok intermediate
lovebird yang termasuk dalam kelompok intermediate adalah lovebird muka salem
dan lovebird black collared .
A. Lovebird black
collared Nama Latin Agapornis swinderniana, Lovebird jantan dan
betina sangat sulit dari penampilan luarnya karena lovebird ini mempunyai
penampakan yang mirip antara keduanya.
B. Lovebird Muka salem antar
jantan dan betina serupa dalam penampilan luarnya, walau pada umumnya lovebird
betina punya bulu di bagian kepala dengan warna lebih pucat dibanding
pejantannya.
3. Kelompok lovebird kacamata , Yang
termasuk dalam katagori kelompok ini adalah lovebird nyasa (Agapornis
lilianae), lovebird topeng (Agapornis personata), lovebird fischer (Agapornis
ficheri) dan lovebird pipi hitam (Agapornis nigrigenis), .
Keempatnya sangat sulit
dibedakan antara jantan dan betinanya. Meskipun demikian ada sedikit perbedaan
berat badan dianatara keduanya. Salah Satu keunikan dari lovebird kelompok ke
tiga ini adalah pada saat musim berkembangbiak induk betina
akan membawa bahan sarang di bawah bulu punggung bagian bawah dan bulu
tunggir .
B. Membedakan jenis kelamin
tidak berdasarkan penampilan luar.
Jenis lovebird yang tidak
dapat dibedakan kelaminnya berdasarkan penampilan luarnya yang spesifik maka
ini akan sulit untuk membedakan antara jantan dan betinanya. Untuk kasus
seperti ini maka ada beberapa cara yang bisa digunakan
membedakan lovebird betina dan lovebird jantan.
1. Cara bertengger. Lovebird betina punya cara bertengger
yang lain dengan pejantan. Lovebird betina bertengger dengan jarak antar kaki
lebih lebar dibanding lovebird jantan.
Perbedaan jantan berina
berdasar bukaan kaki (Foto: Repro dari Buku Lovebird)
2. Dari Bentuk tubuh. Lovebird betina lebih cenderung
memiliki tubuh yang kekar dan lebih berat. Namun ini bukan
ciri yang mutlak sifatnya.
3. Dari Warna Bulu, Lovebird jantan punya warna yang lebuh
terang dibandingkan lovebird betina. walaupun hal itu tidak selalu benar
karena warna bulu dipengaruhi oleh iklim geografis, makanan dan variasi
geografis.
4. Dari Bentuk ekor, Lovebird betina punya ekor yang lebih
rata dibanding ekor lovebird jantan yang bentuknya agak meruncing.
cara membedakan
lovebird jantan dan betina dari bentuk ekor (Foto: Repro dari Buku
Lovebird)
5. Dari caraMembangun sarang , saat membangung sarang
lovebird betina lebih intensif dibandingkan yang jantan. Lovebird
menggigit-gigit di luar sarang pada cabang-cabang dan batang yang lebih tebal.
Lovebird betina mengambil kulit kayu lalu dikumpulkan sebagai
sarang, sedangkan pejantan akan menyuapi si betina. Namu hal inipun juga
tidak bisa di jadikan patokan mutlak karena ada juga lovebird jantan yang
aktif mengumpulkan bahan-bahan sarang.
6. Menggunakan Perabaan pada tulang pubis (supit
urang). Lovebird
punya dua tulang pubis (supit urang) pada pinggulnya. Pada musim
berkembang biak, tulang pubis lovebird betina menjadi lebih elastic dan jarak
antara kedua tulang pubis tersebut melebar karena pengaruh hormone. Keadaan
tersebut dapat dirasakan dengan rabaan tangan kita. Pada lovebird jantan,
jarak antara dua tulang pubis tersebut cenderung sempit. Teknik perabaan ini
hanya dapat digunakan bila kegiatan seksual lovebird betina dengan aktif.
7. Menggunakan Pemeriksaan Memakai alat
laparoscopy, Untuk mengecek jenis kelamin lovebird kita juga bisa menggunakan
alat laparoscopy. Lovebird yang akan dkita cek jenis kelaminnya dibius
dulu kemudian dilakukan operasi kecil pada bagian kiri tubuh burung
tepatnya di antara tulang rusuk, tulang paha dan tulang pinggang. Dari
tempat yang dioperasi itu dimasukkan alat laparoscopy untuk mengecek ada
tidaknya indung telur atau ovari. Jika kita temukan ovari maka lovebird itu
dipastikan betina tetapi Cara ini hanya bisa pakai jika burung sudah dewasa.
8. Pemeriksaan DNA, untuk mengetahui jenis kelamin
lovebird adalah dengan menguji DNA yang kita peroleh dari darah atau bulu burung
yang akan kita teliti. Setelah DNA diekstrak dengan larutan tertentu dan proses
lebih lanjut, kemudian hasilnya dipotret dengan Polaroid. Jikadidalam foto
tersebut terlihat dua pita maka dapat dipastikan burung itu berkelamin betina.
Akan tetapi apabila terlihat hanya satu pita saja, lovebird itu bisa dipastikan
pejantan.
Cara terakhir ini
dianggap paling akurat hasinya. Akan tetapi biaya pengujian DNA sangat mahal.
disamping itu di negara Indonesia belum banyak laboratorium yang menawarkan
jasanyan untuk memeriksa jenis kelamin burung dengan uji DNA.
Pasangan sejenis juga bercumbu
Pada jenis lovebird yang
tidak dapat dibedakan(sulit) antara jantan dan betinanya berdasarkan bentuk
tubuh dan warna bulunya maka yang sering terjadi kesulitan untuk memperoleh
pasangan yang sesuai.
Sering terjadi 2 ekor
lovebird jantan tapi berperilaku seperti pasangan yang berlainan jenis. Hal
ini juga terjadi pada dua lovebird betina. Bahkan pada pasangan lovebird
betina ini jika bertelur maka jumlahnya akan lebih banyak dari pasangan normal,
akan tetapi telur tersebut tidak fertile(tidak terjadi pembuahan) alias tidak
akan menetas jika dierami.
Yang membedakan antara
pasangan jantan-jantan atau betina-betina adalah pada pasangan
jantan-jantan tidak akan bikin sarang karena perilaku itu hanya milik lovebird
bertina.
Ada yang menyatakan bahwa
lovebird jantan adalah yang menyuapi pasangannya sedangkan betina yang disuapi.
Tetapi hal ini tidak benar karena lovebird betina juga sering menyuapi lovebird
jantan untuk menarik perhatian si jantan.
Juga tidak bisa dipastikan
kalau lovebird betina punya paruh dan kepala yang lebih kecil dibandingkan
lovebird jantan. Dan tidak bisa dipastikan kalau lovebird jantan memiliki
kepala yang lebih lebar dengan paruh yang lebih runcing. (*)